Menanggapi permintaan perwakilan pengungsi, Yohana mengatakan fokus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah pelindungan perempuan dan anak dari kekerasan dan pemberdayaan perempuan.
"Saya akan lanjutkan permintaan pengungsi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Saya juga akan berkoordinasi dengan Bupati dan Gubernur," kata Yohana.
Banjir bandang Sentani terjadi pada Sabtu (16/3) pukul 18.00 hingga 23.30 WIT di Distrik Sentani, Distrik Waibu, Distrik Sentani Barat, Distrik Ravenirara, dan Distrik Depapre.
Banjir bandang di wilayah Kabupoten Jayapura dan sekitarnya terjadi akibat hujan deras di wilayah Pegunungan Cycloops yang sudah gundul.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Jumat (29/3) terdapat 4.763 jiwa atau 963 kepala keluarga yang mengungsi akibat banjir bandang dan luapan Danau Sentani.
Banjir menyebabkan 112 orang meninggal dunia, 2.287 rumah rusak, 59 sekolah rusak, lima jembatan rusak, dua gereja rusak dan tiga kantor pemerintahan rusak.
Pengungsi Banjir Bandang Sentani Minta Dibuatkan Tempat Tinggal.
Comments
Post a Comment