Timnas Indonesia senior akan tampil di ajang AFF Cup 2016 mendatang. Namun, sampai saat ini jajaran tim pelatih belum menemukan sosok bomber utama yang dinilai pantas dijadikan andalan pasukan Merah Putih untuk menjebol gawang lawan. Hal tersebut diakui oleh asisten pelatih timnas senior, Wolfgang Pikal.
Di kompetisi Indonesia Soccer Championship A (ISC A) atau Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sejauh ini, tiga besar jajaran top skor dikuasai oleh striker asing, yaitu Luis Junior (Brasil, Barito Putera), Pablo Rodriguez Aracil (Spanyol, Madura United), dan Shohei Matsunaga (Jepang, Persiba Balikpapan).
"Faktanya belum ada penyerang lokal yang terlihat kontinyu mencetak gol dan berada di jajaran atas daftar pencetak gol," tutur Wolfgang Pikal beberapa waktu lalu.
"Hal ini jadi masalah tersendiri bagi kami yang harus dipikirkan solusi ke depannya," lanjutnya.
Nama lokal yang mencuat hanya Boaz Solossa. Namun, kapten tim Persipura Jayapura ini dinilai lebih cocok bukan sebagai striker utama. "Boaz Solossa bagus, tetapi dia bukan penyerang murni. Dia sering datang dari kanan atau dari kiri, lebih pas diposisikan menjadi second striker," ungkap Wolfgang Pikal.
"Saya pastikan dia (Boaz Solossa) salah satu pemain yang kami pantau perkembangannya. Hanya saja Timnas Indonesia juga membutuhkan seorang striker murni, kami harus kerja keras untuk mencarinya di sepanjang TSC 2016 ini," imbuhnya.
"Masih ada waktu antara Juli sampai Oktober 2016 untuk kami untuk mencari pemain terbaik. Bisa saja mereka sekarang rapornya bagus, tapi dua bulan lagi drop," sambung Wolfgang Pikal.
"Kami tidak bisa terburu-buru mengambil keputusan. Semua orang bola di Indonesia tahu, kalau mencari seorang striker itu sangat sulit. Kami akan coba pilih yang terbaik buat Timnas Indonesia," tutup tangan kanan pelatih Alfred Riedl ini.
source
Jelang AFF 2016 TIMNAS Senior Krisis Striker.
Comments
Post a Comment