Sri Mulyani Curhat Selalu Ada yang Cari Kesalahan Pengelolaan APBN




Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018 mencatat kinerja cukup positif.

Meski demikian, keberhasilan tersebut tak lantas membuat semua orang puas. Dia menuturkan, ada saja pihak yang mencari-cari kesalahan. 

"Kalau sukses cari cerita yang dianggap menjadi sebab apa sukses? Ah itu bukan kerjaan Menkeu, itu kerjaan Tuhan harga minyak naik," ujar Sri Mulyani dalam acara insight Bank DBS di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Sri Mulyani melanjutkan, saat ekonomi dalam kondisi terguncang, posisi Menteri Keuangan juga menjadi kambing hitam. Ekonomi yang tengah terguncang tersebut, dibahas dan dibesar-besarkan. Oleh karena itu, dia menyebut, hidup memang tak selalu adil. 

"Kalau gagal di zoom, microscoping. 'Itulah dia ini, penyebabnya menteri keuangan ini'. So life is not fair, tapi hidup memang begitu, kita semua tahu hidup itu tidak pernah adil. Makanya bayi lahir nangis. Tidak ada yang lahir 'hore'," kata dia. 

Padahal kata, Sri Mulyani, perencanaan APBN dirancang satu tahun sebelum diterapkan sehingga selalu menghadapi ketidakpastian.

Dia juga mengakui, rupiah dan harga minyak memang meleset dari target pada tahun lalu. Namun, negara tetap mampu mencapai penerimaan yang optimal.

"APBN 2018 berakhir dengan happy ending kok, penerimaan negara 102,5 persen dari target. Ada sebagian dikontribusikan oleh harga minyak dan nilai tukar tapi tidak dipungkiri kenaikan penerimaan atau prestasi penerimaan ini karena growth ekonomi dan perpajakan yang kita bisa collect," ujar dia.

 

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com



Credit



Sri Mulyani Curhat Selalu Ada yang Cari Kesalahan Pengelolaan APBN.

Comments